Entry About Shout Friends Follow D'Board |
owner
Contact Me
credits
|
00.58 | 0 Cloud(s)
Tokoh-tokoh Pergerakan Nasional
Organisasi yang terbentuk pada masa pergerakan nasional
1. Budi Utomo Pendirinya : Dr. Sutomo, dr. Ciptomangunkusmo, dr. Gunawan pada 20 Mei 1908 2. Sarekat Islam Pendirinya : KH. Samanhudi 3. Indische Partij Pendirinya : RM. Suwardi Suryaningrat, dr Cipto Mangunkusumo, EFE. Douwes Dekker, 1912, Bandung 4. Indische Sociaal Democratische Vereeniging [ISDV] Pendirinya : dikembangkan oleh sneevliet 5. PNI Pendirinya : oleh para pelajar yang tergabung dalam Algemeene Studie Club dengan ketua Ir. Soekarno. 6. Partai Komunis Indonesia (PKI) 7. Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) 8. Partai Indonesia (Partindo) 9. Partai Indonesia Raya (Parindra) 10. Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) didirikan oleh orang-orang bekas Partindo 11. Gabungan Poilitik Indonesia (Gapi) 12. Organisasi Keagamaan Tokoh- tokoh pergerkan nasional 1. Raden Ajeng Kartini Tokoh perjuangan kaum wanita yang mendirikan sekolah untuk wanita pribumi pada tahun 1903, beliau juga mendirikan sekolah di rumahnya Rembang. Buku-buknya diterbitkan menjadi "Habis Gelap Terbitlah Terang " 2. Dewi Sartika Termasuk dalam tokoh pejuang wanita yang memperjuangkan pendidikan 3. Ki Hajar Dewantara Ki Hajar Dewantara memiliki nama asli Raden Mas Suwardi Suryaningrat. Beliau juga mendirikan Perguruan Taman Siswa. Perguruan ini mengajarkan kepada siswanya sifat kebangsaan. Karena peranannya sangat besar dalam dunia pendidikan, Ki Hajar Dewantara diberi julukan sebagai Bapak Pendidikan Nasional. 4. Dr. Sutomo
Sutomo adalah salah satu pendiri Budi Utomo. Budi Utomo adalah organisasi pergerakan kebangsaan modern pertama di Indonesia yang dibentuk pada tanggal 20 Mei 1908. Tujuannya adalah mempertinggi derajat bangsa Indonesia dan mempertinggi keluhuran budi orang Jawa.
5. Ahmad Dahlan
Ahmad Dahlan adalah tokoh pergerakan nasional yang lama belajar pengetahuan Agama di Mekkah. Beliau mendirikan Muhammadiyah pada tanggal 18 November 1912 di Yogyakarta. Tujuan Muhammadiyah adalah mengajarkan Agama Islam dengan Al-Qur’an dan Hadist.
6. Wahid Hasyim
Wahid Hasyim adalah putra Hasyim Ashari, pelopor dan pendiri NU (Nahdatul Ulama). Tujuan NU adalah memecahkan berbagai persoalan umat Islam baik dalam hal Agama maupun kehidupan di masyarakat. Tahun 1938, Wahid Hasyim bergabung dengan NU. Empat tahun kemudian beliau diangkat sebagai ketua NU. Perkembangan NU sebagai organisasi politik dan keagamaan tidak terlepas dari peranannya.
7. Samanhudi
Samanhudi belajar Agama Islam di Surabaya. Untuk memperjuangkan para pedagang Indonesia, beliau mendirikan Serikat Dagang Islam (SDI) di Solo pada tahun 1911. SDI bertujuan menghidupkan perekonomian para pedagang Indonesia dan membantu anggotanya yang mengalami kesulitan.
source : http://l32central.tripod.com/pergerakan.htm http://robinvanmurdock.blogspot.com/2014/04/tokoh-tokoh-pergerakan-nasional.html Label: Sejarah Indonesia |
0 Komentar:
Posting Komentar