Life's World: ZAMAN LOGAM

Entry About Shout Friends Follow D'Board


  • Hi... Welcome to my blog. Bla..bla...bla... add your own words !


owner

Contact Me

credits
23.36 | 0 Cloud(s)
ZAMAN LOGAM

ZAMAN LOGAM
Disebut dengan zaman logam karena        :
Alat-alat penunjang kehidupan manusia sebagian besar terbuat dari logam. Namun, tidak semua manusia memiliki keahlian membuat peralatan dari logam.
Zaman logam, terbagi menjadi 3 zaman, yaitu         :
1.    Zaman Tembaga
Merupakan awal manusia mengenal peralatan dari logam.
Zaman tembaga berkembang di luar wilayah Indonesia seperti di Semenanjung Malaka, Kamboja, Muangthai, dan Vietnam.
2.   Zaman Perunggu
Logam campuran timah dan tembaga.
Hasil kebudayaan perunggu yang di temukan di Indonesia adalah:

*      Kapak Corong (kapak perunggu)
Awalnya menyerupai kapak batu, yang terbuat dari tembaga dan dibagian belakangnya berbentuk sirip ikan. Lalu berkembang kapak dari perunggu.
Kapak ini berfungsi sebagai alat pendukung upacara ritual sehingga dilengkapi ragam hias yang unik, dan untuk berburu tapi kadang juga untuk bercocok tanam.
Kapak ini banyak ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa, Bali, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Kepulauan Selayar dan daerah Papua dekat Dannau Sentani.

Kapak corong
*      Nekara Perunggu
           Nekara adalah genderang besar berbentuk drum yang dihiasi oleh logam tumbuhan, beruang, merak, gajah, katak, dan ragam geometis.
Fungsi nekara adalah sebagai alat tatabuhan pada upacara-upacara ritual nenek moyang.

Gambar nekara
*      Moko
Moko adalah gendang yang berbentuk lebih kecil daripada nekara. Fungsinya sebagai pendamping di dalam kubur atau sebagai maskawin. Ragam hias pada moko memiliki corak logam Indochina.

Moko
*      Candrasa
Sejenis kapak panjang, terbuat dari logam.
Kapak ini berfungsi sebagai kapak hiasan pelengkap upacara ritual zaman nenek moyang. Dan sebagai alat pelengkapan upacara keagamaan dan tanda kebesaran.
Candrasa ada yang berbentuk kapak dengan hiasan ornament dan adapula yang berbentuk seperti pedang memanjang.
Candrasa yang ditemukan di daerah Yogyakarta diperindah dengan hiasan yang sangat menarik.
Candarasa
*      Perhiasan Perunggu
Adalah semacam perhiasan jaman sekarang
Fungsinya untuk mempercantik atau memperindah diri
Jenis perhiasan dari perunggu yang ditemukan sangat beragam bentuknya yaitu seperti kalung, gelang tangan dan kaki, bandul kalung dan cincin. Di antara bentuk perhiasan tersebut terdapat cincin yang ukurannya kecil sekali, bahkan lebih kecil dari lingkaran jari anak-anak. Untuk itu para ahli menduga fungsinya sebagai alat tukar (mata uang).
Daerah penemuan perhiasan perunggu di Indonesia adalah Bogor, Malang dan Bali.

Perhiasan Perunggu
*      Manik-manik
Adalah semacam perhiasan jaman sekarang.
Fungsinya sebagai alat untuk mempercantik atau memperindah diri.
Manik -manik yang berasal dari jaman perunggu ditemukan dalam jumlah yang besar sebagai bekal kubur, sehingga memberikan corak istimewa pada zaman perunggu.

Manik-manik
*   Arca perunggu
Arca perunggu/patung yang berkembang pada zaman logam memiliki bentuk beranekaragam, ada yang berbentuk manusia, ada juga yang berbentuk binatang.
Pada umumnya arca perunggu bentuknya kecil-kecil dan dilengkapi cincin pada bagian atasnya. Adapun fungsi dari cincin tersebut sebagai alat untuk menggantungkan arca itu sehingga tidak mustahil arca perunggu yang kecil dipergunakan sebagai Liontin/bandul kalung.
Daerah penemuan arca perunggu di Indonesia adalah Bangkinang (Riau), Palembang (Sumsel) dan Limbangan (Bogor).
Fungsinya patung kandang binatang, tempat penyembahan roh upacara keagamaan dll
Arca Perunggu
*      Bejana
Bejana adalah alat wadah dari logam di wilayah nusantara diperkirakan telah ada sejak zaman neolitikum (sekitar 200SM). Serta zaman perunggu (sekitar 500SM). Banyak diantaranya yang dipengaruhi oleh kebudayaan Donson.
Fungsinya sebagai tempat minum, tempat upacara keagamaan dll
Bejana
                  Kebudayaan Perunggu sering disebut juga sebagi kebudayaan Dongson-Tonkin Cina  karena disanalah Pusat Kebudayaan Perunggu.
3.   Zaman Besi
Pada masa ini manusia telah dapat melebur bijih-bijih besi untuk membuat peralatan-peralatan yang dibutuhkan okleh manusia itu sendiri, pada masa ini di Indonesia tidak banyak ditemukan alat-alat yang terbuat dari besi.
Alat-alat yang ditemukan adalah :
·            Mata kapak, yang dikaitkan pada tangkai dari kayu, berfungsi untuk membelah kayu.
·            Mata Sabit, digunakan untuk menyabit tumbuh-tumbuhan
·            Mata piasu
·            Mata pedang
·            Cangkul dll.
                  Jenis-jenis benda tersebut banyak ditemukan di Gunung Kidul (Yogyakarta), Bogor, Besuki dan Punung (Jawa Timur).
Gambar untuk zaman logam:

Kapak, cincin, gelang

0 Komentar:


Posting Komentar