Hi... Welcome to my blog. Bla..bla...bla... add your own words !
owner
Contact Me
credits
|
Barang-Barang yang masih di Impor Indonesia
Indonesia negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah sampai sekarang masih saja mengimpor barang-barang dari luar negeri.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) berikut 28 komoditas pangan masyarakat Indonesia yang masih diimpor dari negara lain untuk periode Januari-Juni 2013, Sabtu (3/8/2013):
1. Beras Nilai impor : US$ 124,36 juta Volume impor : 239,31 juta kg Negara asal : Vietnam, Thailand, Pakistan, India, Myanmar, dan lainnya. 2. Jagung Nilai impor : US$ 393,18 juta Volume impor : 1,29 miliar kg Negara asal : India, Argentina, Brazil, Paraguay, Amerika Serikat dan lainnya.
3. Kedelai Nilai impor : US$ 509,47 juta Volume impor : 826,33 juta kg Negara asal : Amerika Serikat, Malaysia, Argentina, Ethiopia, Ukraina dan lainnya.
4. Biji Gandum dan Meslin Nilai impor : US$ 1,22 miliar Volume impor : 3,24 miliar kg Negara asal : Australia, Kanada, India, Amerika Serikat, Singapura, dan lainnya.
5. Tepung Terigu Nilai impor : US$ 36,8 juta volume impor : 82,5 juta kg Negara asal : Srilanka, India, Ukraina, Turki, Jepang, dan lainnya.
6. Gula Pasir Nilai impor : US$ 20,06 juta Volume impor : 32,64 juta kg Negara asal : Thailand, Malaysia, Australia, Korea Selatan, Selandia Baru, dan lainnya.
7. Gula Tebu Nilai impor : US$ 980,46 juta Volume impor : 1,85 miliar kg Negara asal : Thailand, Brazil, Australia, El Salvador, Guatemala dan lainnya.
8. Daging Sejenis Lembu Nilai impor : US$ 87,25 juta Volume impor : 17,86 juta kg Negara asal : Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Singapura, Korea Selatan dan lainnya.
9. Jenis Lembu Nilai impor : US$ 123,84 juta Volume impor : 44,28 juta kg Negara asal : Australia
10. Daging Ayam Nilai impor : US$ 509,47 juta Volume impor : 826,33 juta kg Negara asal : Malaysia
11. Garam Nilai impor : US$ 43,12 juta Volume impor : 923,57 juta kg Negara asal : Australia, India, Jerman, Selandia Baru, Singapura dan lainnya.
12. Mentega Nilai impor : US$ 43,85 juta Volume impor : 10,18 juta kg Negara asal : Selandia Baru, Belgia, Australia, Perancis, Belanda dan lainnya.
13. Minyak Goreng Nilai impor : US$ 33,07 juta Volume impor : 34,88 juta kg Negara asal : India, Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura dan lainnya.
14. Susu Nilai impor : US$ 379,3 juta Volume impor : 103,47 juta kg Negara asal : Selandia Baru, Amerika Serikat, Australia, Belgia, Jerman dan lainnya.
15. Bawang Merah Nilai impor : US$ 28,57 juta Volume impor : 63,17 juta kg Negara asal : India, Thailand, Vietnam, Filipina, China dan lainnya.
16. Bawang Putih Nilai impor : US$ 144,43 juta Volume impor : 187,86 juta kg Negara asal : China, India dan Vietnam
17. Kelapa Nilai impor : US$ 441.191 Volume impor : 445.585 kg Negara asal : Thailand, Singapura, Vietnam dan Filipina
18. Kelapa Sawit Nilai impor : US$ 1,74 juta Volume impor : 3,24 juta kg Negara asal : Malaysia, Papua Nugini dan Kepulauan Virginia
19. Lada Nilai impor : US$ 2,003 juta Volume impor : 136.277 kg Negara asal : Vietnam, Malaysia, Belanda, India dan lainnya.
20. Teh Nilai impor : US$ 15,66 juta Volume impor : 11,41 juta kg Negara asal : Vietnam, India, Kenya, Iran, Srilanka dan lainnya.
21. Kopi Nilai impor : US$ 31,52 juta Volume impor : 13,48 juta kg Negara asal : Vietnam, Brazil, Amerika Serikat, Italia, dan lainnya.
22. Cengkeh Nilai impor : US$ 1,87 juta Volume impor : 182.861 kg Negara asal : Madagaskar, Mauritis, Singapura
23. Kakao Nilai impor : US$ 36,02 juta Volume impor : 14,37 juta kg Negara asal : Ghana, Pantai Gading, Papua Nugini, Kamerun, Ekuador dan lainnya.
24. Cabe (kering tumbuk) Nilai impor : US$ 11,25 juta Volume impor : 8,79 juta kg Negara asal : India, China, Malaysia, Jerman, Thailand, dan lainnya.
25. Cabe (awet sementara) Nilai impor : US$ 1,09 juta Volume impor : 1,11 juta kg Negara asal : Thailand, China dan Malaysia
26. Tembakau Nilai impor : US$ 274,7 juta Volume impor : 54,59 juta kg Negara asal : China, Turki, Brasil, Filipina, Amerika Serikat dan lainnya.
27. Ubi Kayu Nilai impor : US$ 38.380 Volume impor : 100.798 kg Negara asal : Thailand
28. Kentang Nilai impor : US$ 14,33 juta Volume impor : 21,65 juta kg Negara asal : Australia, Kanada, China dan Inggris.
Gerakan 30 September 1965
Sejarah Gerakan 30 September 1965
Partai Komunis Indonesia (PKI)
tercatat sebagai Partai Komunis yang paling besar di dunia tanpa menghitung
partai komunis yang ada di Uni Soviet maupun Tiongkok. Ketika dilakukan audit
pada tahun 1965, tercatat bahwa anggota aktif dari partai ini melebihi angka
3,5 juta, belum termasuk 3 juta jiwa yang menjadi anggota pergerakan pemuda.
Selain itu, PKI juga memiliki kontrol penuh akan pergerakan buruh, menambahkan
3,5 juta orang lagi dibawah pengaruhnya. Hal tersebut belum berhenti, karena
masih ada 9 juta anggota dari pergerakan petani, serta beberapa gerakan lain
seperti pergerakan wanita, organisasi penulis, dan pergerakan sarjana yang
membuat total anggota PKI mencapai angka 20 juta anggota termasuk
pendukung-pendukungnya.
Masyarkat mencurigai bahwa PKI
adalah dalang dibalik sebab terjadinya gerakan 30 September dimulai dengan
kejadian di bulan Juli 1959, dimana pada saat itu parlemen dibubarkan, da n Soekarno menetapkan
bahwa konstitusi ada di bawah dekrit presiden, dengan PKI berdiri di belakang,
memberikan dukungan penuh. PKI juga menyambut gembira sistem baru yang
diperkenalkan oleh Soekarno, yaitu Demokrasi Terpimpin yang menurut PKI mampu
menciptakan persekutuan konsepsi NASAKOM (Nasionalis, Agama, dan Komunis). Pada
masa demokrasi terpimpin ini sayangnya kolaborasi pemimpin PKI dengan kaum-kaum
borju yang ada di Indonesia gagal menekan pergerakan independen dari buruh dan
petani, menyebabkan banyak masalah yang tidak terselesaikan di bidang politik
dan ekonomi.
Latar belakang G 30 September
Gerakan 30 September bukanlah
pemberontakan yang pertama kalinya bagi PKI, sebelumnya PKI telah melakukan
pemboratakn yakni PKI Madiun. PKI ingin mengubah dasar negera Indonesia menjadi
Komunis, selain karena ingin merebut kekuasaan ada factor lain yang melatar
belakangi gerakan 30 september yakni :
1. Angkatan Darat menolak
pembentukan Angkatan kelima
2. Angkatan Darat menolak
Nasakomisasi
Adanya nasakomisasi hanya akan menguntungkan kedudukan PKI
untuk yang kesekian kalinya. Ajaran nasakom, dilihat dari asal kata pembentukan
katanya saja sudah ganjil, yakni “nasional,agama, komunis”. Untuk kata nasional
dan agama mungkin masih dapat kita cerna dengan baik. Akan tetapi untuk
kata ”komunis” membuat kita berfikir dua kali untuk menyetujui ajaran ini.
Apalagi setelah banyaknya kerusuhan yang dilakukan partai ini hingga timbulnya
korban jiwa. Keputusan TNI-AD memang sangat tepat menolak nasakomisasi
tersebut.
3. Angkatan Darat menolak
Poros Jakarta-Peking dan konfrontasi dengan Malaysia.
Hal ini merupakan suatu langkah yang bijak menyangkut adanya
Poros Jakarta-Peking dan konfrontasi dengan Malaysia hanya akan membantu Cina
meluaskan semangat revolusi komunisnya di Asia Tenggara, dan akan merusak
hubungan baik dengan negara-negara tetangga.
Kronologis
1 November 1965
|
Operasi penumpasan G 30 S/PKI dimulai sejak
tanggal 1 Oktober 1965 sore hari. Gedung RRI pusat dan Kantor Pusat
Telekomunikasi dapat direbut kembali tanpa pertumpahan darah oleh satuan
RPKAD di bawah pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo, pasukan Para Kujang/328
Siliwangi, dan dibantu pasukan kavaleri. Setelah diketahui bahwa basis G 30
S/PKI berada di sekitar Halim Perdana Kusuma, sasaran diarahkan ke sana.
|
2 november 1965
|
Pada
tanggal 2 Oktober, Halim Perdana Kusuma diserang oleh satuan RPKAD di bawah
komando Kolonel Sarwo Edhi Wibowo atas perintah Mayjen Soeharto. Pada pikul
12.00 siang, seluruh tempat itu telah berhasil dikuasai oleh TNI – AD.
|
3 november 1965
|
Pada hari Minggu tanggal 3 Oktober 1965, pasukan
RPKAD yang dipimpin oleh Mayor C.I Santoso berhasil menguasai daerah Lubang
Buaya. Setelah usaha pencarian perwira TNI – AD dipergiat dan atas petunjuk
Kopral Satu Polisi Sukirman yang menjadi tawanan G 30 S/PKI, tetapi berhasil
melarikan diri didapat keterangan bahwa para perwira TNI – AD tersebut
dibawah ke Lubang Buaya. Karena daerah terebut diselidiki secara intensif,
akhirnya pada tanggal 3 Oktober 1965 titemukan tempat para perwira yang
diculik dan dibunuh tersebut.. Mayat para perwira itu dimasukkan ke dalam
sebuah sumur yang bergaris tengah ¾ meter dengan kedalaman kira – kira 12
meter, yang kemudian dikenal dengan namaSumur Lubang Buaya.
|
4 November 1965
|
Pada tanggal 4 Oktober, penggalian Sumur Lubang
Buaya dilanjutkan kembali (karena ditunda pada tanggal 13 Oktober pukul 17.00
WIB hingga keesokan hari) yang diteruskan oleh pasukan Para Amfibi KKO – AL
dengan disaksikan pimpinan sementara TNI – AD Mayjen Soeharto. Jenazah para
perwira setelah dapat diangkat dari sumur tua tersebut terlihat adanya
kerusakan fisik yang sedemikian rupa. Hal inilah yang menjadi saksi bisu bagi
bangsa Indonesia betapa kejamnya siksaan yang mereka alami sebelum wafat.
|
5 November 1965
|
Pada
tanggal 5 Oktober, jenazah para perwira TNI – AD tersebut dimakamkan di Taman
Makam Pahlawan Kalibata yang sebelumnya disemayamkan di Markas Besar Angkatan
Darat.
|
6 November 1965
|
Dengan surat keputusan
pemerintah yang diambil dalam Sidang Kabinet Dwikora, para perwira TNI – AD
tersebut ditetapakan sebagai Pahlawan Revolusi.
|
Gerakan 30 September atau yang
sering disingkat G 30 S PKI adalah sebuah kejadian yang terjadi pada tanggal 30
September 1965 di mana enam pejabat tinggi militer Indonesia beserta beberapa
orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha pemberontakan yang disebut sebagai
usaha kudeta yang dituduhkan kepada anggota Partai Komunis Indonesia.
Dampak Peristiwa Pemberontakan G 30 September
1. Dampak Politik
a. Presiden Soekarno kehilangan kewibawaannya di mata rakyat
Indonesia.
b. Kondisi politik Indonesia semakin tidak stabil sebab
muncul pertentangan dalam lembaga tinggi negara.
c. Sikap pemerintah yang belum dapat mengambil keputusan
untuk membubarkan PKI sehingga menimbulkan kemarahan rakyat.
d. Munculnya aksi demonstrasi secara besar-besaran yang
dilakukan rakyat beserta mahasiswa yang tergabung dalam KAMI, KAPPI, dan KAPI
menuntut pembubaran terhadap PKI beserta
ormas-ormasnya. Tuntutan mereka dikenal dengan istilah
Tritura atau Tiga Tuntutan Rakyat yaitu
1) Pembubaran PKI.
2) Pembersihan Kabinet Dwikora dan unsur-unsur PKI.
3) Penurunan harga-harga barang.
e. Pemerintah mengadakan reshuffle (pembaharuan) terhadap
Kabinet Dwikora menjadi Kabinet Dwikora yang disempurnakan dengan ditunjuknya
kabinet yang anggotanya seratus menteri sehingga dikenal dengan Kabinet Seratus
Menteri.
f. Banyak demonstrasi yang ada, karena itu presiden soekarno
membubarkan KAMI
h. Padatanggal 11 Maret 1966, Presiden Soekarno mengeluarkan
Surat Perintah Sebelas Maret atau yang dikenal dengan istilah Supersemar yang
isinya Presiden Soekarno memberi perintah kepada Letnan Jenderal Soeharto untuk
mengambil tindakan yang dianggap penting dan perlu agar terjamin keamanan dan
ketertiban, jalannya pemerintahan dan jalannya revolusi, serta menjamin
keselamatan pribadi dan kewibawaan Presiden.
2. Dampak Ekonomi
a. Mengadakan devaluasi rupiah lama menjadi rupiah baru yaitu Rp. 1000 menjadi
Rp.100
b. Menaikkan harga bahan bakar menjadi empat kali ipat tetapi kebijakan ini
menyebabkan kenaikan harga barang yang sulit untuk dikendalikan
Kesimpulan
Jadi, Gerakan 30 sepetember 1965
yang dikenal dalangnya adalah PKI sebenarnya tidak sepenuhnya perbuatan PKI.
Bahkan banyak terjadi konspirasi dalamnya, seperti contohnya PKI membunuh
jenderal-jenderal A.D. atau pemegang jabatan yang tinggi di A.D. tetapi Soeharto?
Seseorang yang memiliki jabatan penting di A.D. tidak tersentuh PKI sama
sekali. Malah Soeharto muncul menjadi tokoh yang membumi hanguskan PKI.
Mungkin jika pemberontakan
tersebut tidak terjadi, Soeharto tidak akan muncul sebagai pahlawan dan terkenal
sampai zamannya. Soekarno pun akibat pemberontakan tersebut namanya telah
runtuh, jabatannya turun.
Korban yang tewas akibat
pemberontakan PKI sebenarnya pun tidak sebanding dengan anggota PKI yang
benar-benar dihapus dari peradaban.
Semoga dari kejadian tersebut,
banyak yang dapat berpikir ulang bagaimana sejarah telah terjadi dan banyak
yang dapat dipelajari dari apa yang telah di baca atau diketahui.
source :
http://www.portalsejarah.com/sejarah-peristiwa-g30spki.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_30_September
Label: Sejarah Indonesia
Dampak Konfrontasi bagi Indonesia
Setelah Indonesia merdeka tidak hanya begitu saja mudah terlwati, banayk skandal-skandal yang terjadi. Untuk mempertahankan Indonesia, negara ini pun melewati jalur konforntasi yang menimbulkan berbagai damapk. Berikut ini beberapa dampa yang terjadi :
1. Dunia Internasional melihat keberadaan TNI Indonesia2. Menghancurkan kemampuan lawan3. Menambah semangat rakyat4. Membuat posisi RI naik di mata Internasional5. Persenjataan Belanda berkurang
Label: Sejarah Indonesia
Mengapa Abdulkadir Widjojoatmojo Mewakili Belanda di Perundingan Renville?
Postingan blog kali ini akan membahas tentang Abdulkadir Widjojoatmojo seorang yang bernaa Indonesia dan tinggal di Indonesia mewakili Belanda dalam perundingan Renvile, padahal dalam perundingan Renvile tersebut adalah perundingan antarabangsa Indonesia dengan bangsa Belanda.
perundingan renvile sendiri diadakan karena Angersi Militer I yang dilakukan Belanda mendapatkan kecaman dari berbagai pihak
Berikut ini latar belakang dari Abdulkadir Widjojoatmojo :
Raden Abdulkadir Widjojoatmodjo (lahir di Salatiga, 18 Desember 1904 – meninggal di Den Haag, Belanda, 24 Desember 1992 pada umur 88 tahun) adalah seorang Belanda-Indonesia dari Jawa, tentara dan diplomat.
Dia menghadiri sekolah Belanda dan mengikuti pelatihan Indologis di Universitas Leiden di bawah Christiaan Snouck Hurgronje yang merekomendasikan dia kepada Dewan Homegrown. Di sana ia bekerja sebagai administrator. Pada tahun 1919 ia menjadi sekretaris kedutaan besar Belanda di Jeddah di Kerajaan Arab Saudi sejak 1916. Pada tahun 1932 ia menjadi wakil konsul di Mekkah dan karenanya wakil Belanda tertinggi. Tepat sebelum pecahnya Perang Dunia II ia adalah seorang pegawai senior di New Guinea.
Dari bulan Maret 1944 ia adalah seorang konsultan dalam pelayanan umum Letnan Gubernur Jenderal Hubertus van Mook bahwa pemerintah Belanda dari luar Hindia Belanda mencoba untuk memulihkan dengan Belanda Nederlansch Indies Civil Administration (NICA), dari 1946 Sekutu Militer Administrasi Sipil Urusan Cabang (AMACAB) dan setelah kepergian pasukan Inggris Departemen Administrasi Temporary). Dia sementara ketika Van Mook masih pada akhir perang, tokoh otoritas tertinggi di Belanda Hindia Belanda di Brisbane. Dia juga memainkan peran dalam pemulihan otoritas di India timur. Dia diangkat penduduk (sebagai kolonel dalam KNIL) dari Maluku.
Sedekta itu Abdulkadir Widjojoatmojo terhadap Belanda, sehinggan dia rela mengorbakan negaranya, mengkhianati negaranya dengan menandatangani perjanjian renvile sebagai perwakilan Belanda.
Dengan adanya seperti itu, Belanda membuktikan bahwa kekutan politik belanda di Indonesia mendominasi.
Label: Sejarah Indonesia
Dampak-Dampak Perjanjian Diplomasi
Perjanjian Linggarjatiisi perjanjian linggarjati: 1. Pengakuan status de facto RI atas Jawa, Madura, dan Sumatera oleh Belanda
. 2. Pembentukan negara federal yang disebut Republik Indonesia Serikat (RIS) 3. Pembentukan Uni Indonesia-Belanda dengan Ratu Belanda sebagai kepala negara
4. Pembentukan RIS dan Uni Indonesia-Belanda sebelum 1 Januari 1949
Dampak Perjanjian Linggarjati
1. Hubungan Indonesia dan Belanda Tidak lebih baik2. Perbedaan tafsiran terhadap pasal-pasal dalam naskah persetujuan Linggarjati menjadi pangkal perselisihan3. Memicu terjadinya agresi militer 1Perjanjian Renville isi perjanjian Renville: 1. Belanda hanya mengakui Jawa tengah, Sumatra dan Yogyakarta sebagai wilayah Indonesia 2. Adanya garis pemisah antara wilayah Indonesia dan pendudukan Belanda 3. Ditariknya TNI dari wilayah pendudukan di Jawa Timur Dampak Perjanjuan Renville:1. Blockade ekonomi dari Belanda2. Jatuhnya kabinet Amir Syarifudin3. Melemahkan kekuatan Indonesia secara militer4. Wilayah kekuasaan Indonesia menyempit5. Indonesia harus merealisasikan RIS Perjanjian Roem-Royyen Dampak perjanjian Roem Royyen:1. pemerintah Republik Indonesia secara resmi kembali ke Yogyakarta2. Pemerintah Darurat Republik Indonesia memerintahkan Sri Sultan Hamengku Buwono IX untuk mengambil alih pemerintahan Yogyakarta oleh pihak Belanda.Konferensi Inter Indonesia Dampak Konferensi Inter Indonesia:1. Adanya konsensus yang dibangun melalui Konferensi Intern-Indonesia yang menjadi modal berharga bagi pemerintah RIKonferensi Meja Bundar Dampak Konferensi Meja Bundar:1. Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia.2. Konflik dengan Belanda dapat diakhiri dan pembangunan segera dapat dimulai3. Irian Barat belum bisa diserahkan kepada Republik Indonesia Serikat4. Bentuk negara serikat tidak sesuai dengan cita-cita Proklamasi
Label: Sejarah Indonesia
Mengapa 10 November dijadikan Hari Pahlawan
Sebagaimana yang telah dikenal 10 November diperingati sebagai
hari pahlawan di Indonesia. Tetapi mengapa harus tanggal 10 November ? Apa
alasannya?
Pada tahun 1945 terjadi
pertempuran hebat antara arek-arek Surabaya dan serdadu NICA yang diboncengi
Belanda. Peristiwa tersebut terjadi di Surabaya.
Pada
10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan berskala besar,
yang diawali dengan pengeboman udara ke gedung-gedung pemerintahan Surabaya,
dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang,
tank, dan kapal perang.
Inggris
kemudian membombardir kota Surabaya dengan meriam dari laut dan darat.
Perlawanan pasukan dan milisi Indonesia kemudian berkobar di seluruh kota
Surabaya, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Terlibatnya penduduk dalam
pertempuran ini mengakibatkan ribuan penduduk sipil jatuh menjadi korban dalam
serangan tersebut, baik meninggal maupun terluka.
Di
luar dugaan pihak Inggris yang menduga bahwa perlawanan di Surabaya bisa
ditaklukkan dalam tempo tiga hari, para tokoh masyarakat seperti pelopor muda
Bung Tomo yang berpengaruh besar di masyarakat terus menggerakkan semangat
perlawanan pemuda-pemuda Surabaya sehingga perlawanan terus berlanjut di tengah
serangan skala besar Inggris.
Pertempuran
berdarah di Surabaya yang memakan 6.000 hingga 16.000 pejuang jiwa tersebut
telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir
penjajah dan mempertahankan kemerdekaan
Mantan
pimpinan tertinggi gerakan Pemuda Republik Indonesia (PRI) Sumarsono yang juga
ikut ambil bagian dalam peperangan pada saat itu mengusulkan kepada Presiden
Soekarno agar menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan.
Semoga
Hari Pahlawan yang selalu kita peringati hendaknya bukan hanya mengedepankan
unsur seremoni saja, namun juga dapat mengambil tauladan dari nilai-nilai
perjuangan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah alasan
mengapa 10 November diperingati sebagai hari Pahlawan.
Label: Sejarah Indonesia
Nama-Nama Pahlawan yang digunakan sebagai Nama Jalan di Luar Negeri
Banyak nama jalan yang menggunakan nama-nama Pahlawan, nama Pahlawan Indonesia tidak hanya digunakan di Indonesia saja melainkan banyak negara luar yang juga mengenang pahlawan Indonesia dengan digunakannya sebagai nama jalan. Berikut ini adalah nama jalan di luar negeri yang menggunakan nama Pahlawan Indonesia
Jalan Soekarno Di Maroko Dan Mesir
Rue
Soukarno, adalah nama sebuah jalan di Maroko
sebagai penghargaan kepada Soekarno yang diberikan oleh raja Maroko atas
perannya yang mengizinkan kitab karya ulama Maroko yang dijadikan bahan rujukan
wajib di berbagai pesantren di Indonesia.
Jalan R. A. Kartini Di
Belanda
R. A. Kartini adalah
pahlawan yang memperjuangkan harkat dan martabat para perempuan dengan
karyanya “Habis Gelap Terbitlah Terang” yang disusun oleh Menteri Kebudayaan
Agama Dan Kerajinan Hindia Belanda saat itu. Kemudian kerajaan Belanda memberikan
penghargaan kepada Kartini dengan membuat nama jalan dengan R. A. Kartinistraat.
Tidak hanya 1 tapi 3 buah jalan di Belanda menggunakan nama Kartini.
Jalan Mohammad Hatta Di
Belanda
Pahlawan
lainnya yang diabadikan sebagai nama jalan di Belanda adalahmantan Wakil Presiden RI, Mohammad Hatta atas peran pentingnya pada kemerdekaan
Indonesia dengan nama jalan Mohammed Hattastraat.
Jalan Munir Di Belanda
Baru-baru
ini di Belanda mengangkat seorang pejuang hak asasi manusia dari Indonesia dan
mengabadikannya sebagai nama jalan. Adalah Munir Said Thalib seorang pejuan
hak-hak asasi manusia Indonesia yang meninggal dalam perjalanya menuju
Amsterdam Belanda karena keracunan makanan. Nama Munir dijadikan nama sebuah
jalan dengan nama Munirstraat.
Leiden, Belanda
Sutan Sjahrir. Sjahrir straat juga diabadikan sebagai nama
jalan di kota Leiden, Belanda. Mantan Perdana Menteri Indonesia ini dulu pernah
menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Amsterdam dan kemudian pindah kuliah
ke Leiden School Of Indology. Pergaulan Sjahrir saat itu sangat luas terutama
di kalangan cendikiawan dan aktivis politik Leiden sehingga meninggalkan nama
hingga sekarang.
9. Amsterdam, Belanda
Irawan Soejono. Tak banyak orang Indonesia yang tahu siapa
itu Irawan Soejono. Namun buat orang Belanda Irawan Soejono adalah pemuda
Indonesia yang gagah berani. Irawan soejono adalah anak dari Raden Ario Adipati
Soejono, salah satu menteri pertama Indonesia. Irawan yang saat itu menimba
ilmu di Leiden sudah menjadi aktivis pergerakan namun nasib berkata lain, dia
belum sempat menikmati kemerdekaan. Irawan terbunuh oleh pasukan SS Nazi Jerman
yang saat itu tengah menduduki Belanda. Irawan yang membawa perangkat stensil
untuk keperluan penerbitan ilegal terkena razia Nazi. Irawan meninggal pada tanggal
13 Januari 1945. Nama Jalan Irawan Soejono diabadikan menjadi nama jalan di
kota Amsterdam.
Cape Town, Afrika Selatan
Cape Town, Afrika Selatan terkenal sebagai kota perjuangan
bagi Nelson Mandela. Tokoh antiapartheid itu pernah dipenjara di Pulau Robben,
beberapa kilometer di seberang lepas pantai Cape Town. Selepas dari penjara,
pertama kalinya Nelson Mandela berpidato di Cape Town.
Selain Nelson
Mandela, pahlawan lain yang diingat penduduk Cape Town adalah ulama asal
Indonesia Syekh Yusuf. Bagi warga Cape Town, Syekh Yusuf dikenal sebagai sosok
yang membangun komunitas Muslim di negara itu. Dia tidak hanya diakui sebagai
ulama, namun juga pejuang bagi rakyat Afrika Selatan karena menentang
penindasan dan perbedaan warna kulit.
Syekh Yusuf mendapat
gelar sebagai pahlawan nasional pada 2005 oleh pemerintah Afrika Selatan.
Daerah tempat tinggal Syekh Yusuf di Cape Town diberi nama sebagai kawasan
Macassar untuk menghormati tempat asalnya. Ada Jalan Macassar di Cape Town
untuk mengenang tempat kelahiran Syekh Yusuf.
Mesir
Puncak harmonisnya hubungan RI – Mesir, terjadi ketika
kedua negara ini dipimpin oleh Ir. Soekarno dari Indonesia dan Gammal Abdul
Nasser dari Mesir. Untuk diketahui, Presiden Indonesia pertama dikenal di Mesir
dengan nama Ahmad Soekarno. Penambahan nama Ahmad dilakukan oleh para mahasiswa
Indonesia di Mesir untuk memperkuat nuansa keislaman sehingga menarik perhatian
masyarakat Mesir bahwa Presiden Indonesia beragama Islam, seragam dengan nama
Wakil Presiden yang diawali nama Mohammad, lengkapnya Mohammad Hatta. Keduanya
(Ahmad dan Muhammad) merupakan nama-nama Islami.
Dipilihnya nama
Soekarno, karena Soekarno adalah pencetus Konferensi Asia Afrika (KAA) pada
tahun 1955. Nama tersebut dipilih sebagai penghargaan terhadap Presiden Soekarno.
Label: Sejarah Indonesia
|