Life's World

Entry About Shout Friends Follow D'Board


  • Hi... Welcome to my blog. Bla..bla...bla... add your own words !


owner

Contact Me

credits
21.49 | 0 Cloud(s)
Barang-Barang yang masih di Impor Indonesia

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) berikut 28 komoditas pangan masyarakat Indonesia yang masih diimpor dari negara lain untuk periode Januari-Juni 2013, Sabtu (3/8/2013):

1. Beras
Nilai impor  : US$ 124,36 juta
Volume impor  : 239,31 juta kg
Negara asal : Vietnam, Thailand, Pakistan, India, Myanmar, dan lainnya.
2. Jagung
Nilai impor  : US$ 393,18 juta
Volume impor  : 1,29 miliar kg
Negara asal : India, Argentina, Brazil, Paraguay, Amerika Serikat dan lainnya.

3. Kedelai
Nilai impor  : US$ 509,47 juta
Volume impor  : 826,33 juta kg
Negara asal : Amerika Serikat, Malaysia, Argentina, Ethiopia, Ukraina dan lainnya.

4. Biji Gandum dan Meslin
Nilai impor  : US$ 1,22 miliar
Volume impor  : 3,24 miliar kg
Negara asal : Australia, Kanada, India, Amerika Serikat, Singapura, dan lainnya.

5. Tepung Terigu
Nilai impor  : US$ 36,8 juta
volume impor  : 82,5 juta kg
Negara asal : Srilanka, India, Ukraina, Turki, Jepang, dan lainnya.

6. Gula Pasir
Nilai impor  : US$ 20,06 juta
Volume impor  : 32,64 juta kg
Negara asal :  Thailand, Malaysia, Australia, Korea Selatan, Selandia Baru, dan lainnya.

7. Gula Tebu
Nilai impor  : US$ 980,46 juta
Volume impor  : 1,85 miliar kg
Negara asal :  Thailand, Brazil, Australia, El Salvador, Guatemala dan lainnya.

8. Daging Sejenis Lembu
Nilai impor  : US$ 87,25  juta
Volume impor  : 17,86 juta kg
Negara asal : Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Singapura, Korea Selatan dan lainnya.

9. Jenis Lembu
Nilai impor  : US$ 123,84 juta
Volume impor  : 44,28 juta kg
Negara asal : Australia

10. Daging Ayam
Nilai impor  : US$ 509,47 juta
Volume impor  : 826,33 juta kg
Negara asal : Malaysia

11. Garam
Nilai impor  : US$ 43,12 juta
Volume impor  : 923,57 juta kg
Negara asal : Australia, India, Jerman, Selandia Baru, Singapura dan lainnya.

12. Mentega
Nilai impor  : US$ 43,85 juta
Volume impor  : 10,18 juta kg
Negara asal : Selandia Baru, Belgia, Australia, Perancis, Belanda dan lainnya.

13. Minyak Goreng
Nilai impor  : US$ 33,07 juta
Volume impor  : 34,88 juta kg
Negara asal : India, Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura dan lainnya.

14. Susu
Nilai impor  : US$ 379,3 juta
Volume impor  : 103,47 juta kg
Negara asal : Selandia Baru, Amerika Serikat, Australia, Belgia, Jerman dan lainnya.

15. Bawang Merah
Nilai impor  : US$ 28,57 juta
Volume impor  : 63,17 juta kg
Negara asal : India, Thailand, Vietnam, Filipina, China dan lainnya.

16. Bawang Putih
Nilai impor  : US$ 144,43 juta
Volume impor  : 187,86 juta kg
Negara asal : China, India dan Vietnam

17. Kelapa
Nilai impor  : US$ 441.191 
Volume impor  : 445.585 kg
Negara asal : Thailand, Singapura, Vietnam dan Filipina

18. Kelapa Sawit
Nilai impor  : US$ 1,74 juta
Volume impor  : 3,24 juta kg
Negara asal : Malaysia, Papua Nugini dan Kepulauan Virginia

19. Lada
Nilai impor  : US$ 2,003 juta
Volume impor  : 136.277 kg
Negara asal : Vietnam, Malaysia, Belanda, India dan lainnya.

20. Teh
Nilai impor  : US$ 15,66 juta
Volume impor  : 11,41 juta kg
Negara asal : Vietnam, India, Kenya, Iran, Srilanka dan lainnya.

21. Kopi
Nilai impor  : US$ 31,52 juta
Volume impor  : 13,48 juta kg
Negara asal : Vietnam, Brazil, Amerika Serikat, Italia, dan lainnya.

22. Cengkeh
Nilai impor  : US$ 1,87 juta
Volume impor  : 182.861 kg
Negara asal : Madagaskar, Mauritis, Singapura

23. Kakao
Nilai impor  : US$ 36,02 juta
Volume impor  : 14,37 juta kg
Negara asal : Ghana, Pantai Gading, Papua Nugini, Kamerun, Ekuador dan lainnya.

24. Cabe (kering tumbuk)
Nilai impor  : US$ 11,25 juta
Volume impor  : 8,79 juta kg
Negara asal : India, China, Malaysia, Jerman, Thailand, dan lainnya.

25. Cabe (awet sementara)
Nilai impor  : US$ 1,09 juta
Volume impor  : 1,11 juta kg
Negara asal : Thailand, China dan Malaysia

26. Tembakau
Nilai impor  : US$ 274,7 juta
Volume impor  : 54,59 juta kg
Negara asal : China, Turki, Brasil, Filipina, Amerika Serikat dan lainnya.

27. Ubi Kayu
Nilai impor  : US$ 38.380
Volume impor  : 100.798 kg
Negara asal : Thailand

28. Kentang
Nilai impor  : US$ 14,33 juta
Volume impor  : 21,65 juta kg
Negara asal : Australia, Kanada, China dan Inggris. 
23.12 | 0 Cloud(s)
Gerakan 30 September 1965

Sejarah Gerakan 30 September 1965
Partai Komunis Indonesia (PKI) tercatat sebagai Partai Komunis yang paling besar di dunia tanpa menghitung partai komunis yang ada di Uni Soviet maupun Tiongkok. Ketika dilakukan audit pada tahun 1965, tercatat bahwa anggota aktif dari partai ini melebihi angka 3,5 juta, belum termasuk 3 juta jiwa yang menjadi anggota pergerakan pemuda. Selain itu, PKI juga memiliki kontrol penuh akan pergerakan buruh, menambahkan 3,5 juta orang lagi dibawah pengaruhnya. Hal tersebut belum berhenti, karena masih ada 9 juta anggota dari pergerakan petani, serta beberapa gerakan lain seperti pergerakan wanita, organisasi penulis, dan pergerakan sarjana yang membuat total anggota PKI mencapai angka 20 juta anggota termasuk pendukung-pendukungnya.
Masyarkat mencurigai bahwa PKI adalah dalang dibalik sebab terjadinya gerakan 30 September dimulai dengan kejadian di bulan Juli 1959, dimana pada saat itu parlemen dibubarkan, daSoekarno menetapkan bahwa konstitusi ada di bawah dekrit presiden, dengan PKI berdiri di belakang, memberikan dukungan penuh. PKI juga menyambut gembira sistem baru yang diperkenalkan oleh Soekarno, yaitu Demokrasi Terpimpin yang menurut PKI mampu menciptakan persekutuan konsepsi NASAKOM (Nasionalis, Agama, dan Komunis). Pada masa demokrasi terpimpin ini sayangnya kolaborasi pemimpin PKI dengan kaum-kaum borju yang ada di Indonesia gagal menekan pergerakan independen dari buruh dan petani, menyebabkan banyak masalah yang tidak terselesaikan di bidang politik dan ekonomi.
Latar belakang G 30 September
Gerakan 30 September bukanlah pemberontakan yang pertama kalinya bagi PKI, sebelumnya PKI telah melakukan pemboratakn yakni PKI Madiun. PKI ingin mengubah dasar negera Indonesia menjadi Komunis, selain karena ingin merebut kekuasaan ada factor lain yang melatar belakangi gerakan 30 september yakni :
1.      Angkatan Darat menolak pembentukan Angkatan kelima
2.      Angkatan Darat menolak Nasakomisasi
Adanya nasakomisasi hanya akan menguntungkan kedudukan PKI untuk yang kesekian kalinya. Ajaran nasakom, dilihat dari asal kata pembentukan katanya saja sudah ganjil, yakni “nasional,agama, komunis”. Untuk kata nasional dan agama mungkin masih dapat kita cerna dengan baik. Akan tetapi untuk kata ”komunis” membuat kita berfikir dua kali untuk menyetujui ajaran ini. Apalagi setelah banyaknya kerusuhan yang dilakukan partai ini hingga timbulnya korban jiwa. Keputusan TNI-AD memang sangat tepat menolak nasakomisasi tersebut.
3.      Angkatan Darat menolak Poros Jakarta-Peking dan konfrontasi dengan Malaysia.
Hal ini merupakan suatu langkah yang bijak menyangkut adanya Poros Jakarta-Peking dan konfrontasi dengan Malaysia hanya akan membantu Cina meluaskan semangat revolusi komunisnya di Asia Tenggara, dan akan merusak hubungan baik dengan negara-negara tetangga.
            

Kronologis
1 November 1965
Operasi penumpasan G 30 S/PKI dimulai sejak tanggal 1 Oktober 1965 sore hari. Gedung RRI pusat dan Kantor Pusat Telekomunikasi dapat direbut kembali tanpa pertumpahan darah oleh satuan RPKAD di bawah pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo, pasukan Para Kujang/328 Siliwangi, dan dibantu pasukan kavaleri. Setelah diketahui bahwa basis G 30 S/PKI berada di sekitar Halim Perdana Kusuma, sasaran diarahkan ke sana.

2 november 1965
                Pada tanggal 2 Oktober, Halim Perdana Kusuma diserang oleh satuan RPKAD di bawah komando Kolonel Sarwo Edhi Wibowo atas perintah Mayjen Soeharto. Pada pikul 12.00 siang, seluruh tempat itu telah berhasil dikuasai oleh TNI – AD.

3 november 1965
Pada hari Minggu tanggal 3 Oktober 1965, pasukan RPKAD yang dipimpin oleh Mayor C.I Santoso berhasil menguasai daerah Lubang Buaya. Setelah usaha pencarian perwira TNI – AD dipergiat dan atas petunjuk Kopral Satu Polisi Sukirman yang menjadi tawanan G 30 S/PKI, tetapi berhasil melarikan diri didapat keterangan bahwa para perwira TNI – AD tersebut dibawah ke Lubang Buaya. Karena daerah terebut diselidiki secara intensif, akhirnya pada tanggal 3 Oktober 1965 titemukan tempat para perwira yang diculik dan dibunuh tersebut.. Mayat para perwira itu dimasukkan ke dalam sebuah sumur yang bergaris tengah ¾ meter dengan kedalaman kira – kira 12 meter, yang kemudian dikenal dengan namaSumur Lubang Buaya.

4 November 1965
Pada tanggal 4 Oktober, penggalian Sumur Lubang Buaya dilanjutkan kembali (karena ditunda pada tanggal 13 Oktober pukul 17.00 WIB hingga keesokan hari) yang diteruskan oleh pasukan Para Amfibi KKO – AL dengan disaksikan pimpinan sementara TNI – AD Mayjen Soeharto. Jenazah para perwira setelah dapat diangkat dari sumur tua tersebut terlihat adanya kerusakan fisik yang sedemikian rupa. Hal inilah yang menjadi saksi bisu bagi bangsa Indonesia betapa kejamnya siksaan yang mereka alami sebelum wafat.

5 November 1965
                Pada tanggal 5 Oktober, jenazah para perwira TNI – AD tersebut dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata yang sebelumnya disemayamkan di Markas Besar Angkatan Darat.

6 November 1965
Dengan surat keputusan pemerintah yang diambil dalam Sidang Kabinet Dwikora, para perwira TNI – AD tersebut ditetapakan sebagai Pahlawan Revolusi.



Gerakan 30 September atau yang sering disingkat G 30 S PKI adalah sebuah kejadian yang terjadi pada tanggal 30 September 1965 di mana enam pejabat tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha pemberontakan yang disebut sebagai usaha kudeta yang dituduhkan kepada anggota Partai Komunis Indonesia.

Dampak Peristiwa Pemberontakan G 30 September
1. Dampak Politik
a. Presiden Soekarno kehilangan kewibawaannya di mata rakyat Indonesia.
b. Kondisi politik Indonesia semakin tidak stabil sebab muncul pertentangan  dalam lembaga tinggi negara.
c. Sikap pemerintah yang belum dapat mengambil keputusan untuk membubarkan PKI sehingga menimbulkan kemarahan rakyat.
d. Munculnya aksi demonstrasi secara besar-besaran yang dilakukan rakyat beserta mahasiswa yang tergabung dalam KAMI, KAPPI, dan KAPI menuntut pembubaran terhadap PKI beserta
ormas-ormasnya. Tuntutan mereka dikenal dengan istilah Tritura atau Tiga Tuntutan Rakyat yaitu
1) Pembubaran PKI.
2) Pembersihan Kabinet Dwikora dan unsur-unsur PKI.
3) Penurunan harga-harga barang.
e. Pemerintah mengadakan reshuffle (pembaharuan) terhadap Kabinet Dwikora menjadi Kabinet Dwikora yang disempurnakan dengan ditunjuknya kabinet yang anggotanya seratus menteri sehingga dikenal dengan Kabinet Seratus Menteri.
f. Banyak demonstrasi yang ada, karena itu presiden soekarno membubarkan KAMI
h. Padatanggal 11 Maret 1966, Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret atau yang dikenal dengan istilah Supersemar yang isinya Presiden Soekarno memberi perintah kepada Letnan Jenderal Soeharto untuk mengambil tindakan yang dianggap penting dan perlu agar terjamin keamanan dan ketertiban, jalannya pemerintahan dan jalannya revolusi, serta menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Presiden.

2. Dampak Ekonomi
a. Mengadakan devaluasi rupiah lama menjadi rupiah baru yaitu Rp. 1000 menjadi Rp.100
b. Menaikkan harga bahan bakar menjadi empat kali ipat tetapi kebijakan ini menyebabkan kenaikan harga barang yang sulit untuk dikendalikan 

Kesimpulan
Jadi, Gerakan 30 sepetember 1965 yang dikenal dalangnya adalah PKI sebenarnya tidak sepenuhnya perbuatan PKI. Bahkan banyak terjadi konspirasi dalamnya, seperti contohnya PKI membunuh jenderal-jenderal A.D. atau pemegang jabatan yang tinggi di A.D. tetapi Soeharto? Seseorang yang memiliki jabatan penting di A.D. tidak tersentuh PKI sama sekali. Malah Soeharto muncul menjadi tokoh yang membumi hanguskan PKI.
Mungkin jika pemberontakan tersebut tidak terjadi, Soeharto tidak akan muncul sebagai pahlawan dan terkenal sampai zamannya. Soekarno pun akibat pemberontakan tersebut namanya telah runtuh, jabatannya turun.
Korban yang tewas akibat pemberontakan PKI sebenarnya pun tidak sebanding dengan anggota PKI yang benar-benar dihapus dari peradaban.

Semoga dari kejadian tersebut, banyak yang dapat berpikir ulang bagaimana sejarah telah terjadi dan banyak yang dapat dipelajari dari apa yang telah di baca atau diketahui.

source : 
http://www.portalsejarah.com/sejarah-peristiwa-g30spki.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_30_September

Label:

00.20 | 0 Cloud(s)
Dampak Konfrontasi bagi Indonesia


Setelah Indonesia merdeka tidak hanya begitu saja mudah terlwati, banayk skandal-skandal yang terjadi. Untuk mempertahankan Indonesia, negara ini pun melewati jalur konforntasi yang menimbulkan berbagai damapk. Berikut ini beberapa dampa yang terjadi :


1. Dunia Internasional melihat keberadaan TNI Indonesia
2. Menghancurkan kemampuan lawan
3. Menambah semangat rakyat
4. Membuat posisi RI naik di mata Internasional
5. Persenjataan Belanda berkurang 

Label:

00.04 | 0 Cloud(s)
Mengapa Abdulkadir Widjojoatmojo Mewakili Belanda di Perundingan Renville?

Postingan blog kali ini akan membahas tentang Abdulkadir Widjojoatmojo seorang yang bernaa Indonesia dan tinggal di Indonesia mewakili Belanda dalam perundingan Renvile, padahal dalam perundingan Renvile tersebut adalah perundingan antarabangsa Indonesia dengan bangsa Belanda.
perundingan renvile sendiri diadakan karena Angersi Militer I yang dilakukan Belanda mendapatkan kecaman dari berbagai pihak
Berikut ini latar belakang dari Abdulkadir Widjojoatmojo :

Raden Abdulkadir Widjojoatmodjo (lahir di Salatiga18 Desember 1904 – meninggal di Den HaagBelanda24 Desember 1992 pada umur 88 tahun) adalah seorang Belanda-Indonesia dari Jawa, tentara dan diplomat.

Dia menghadiri sekolah Belanda dan mengikuti pelatihan Indologis di Universitas Leiden di bawah Christiaan Snouck Hurgronje yang merekomendasikan dia kepada Dewan Homegrown. Di sana ia bekerja sebagai administrator. Pada tahun 1919 ia menjadi sekretaris kedutaan besar Belanda di Jeddah di Kerajaan Arab Saudi sejak 1916. Pada tahun 1932 ia menjadi wakil konsul di Mekkah dan karenanya wakil Belanda tertinggi. Tepat sebelum pecahnya Perang Dunia II ia adalah seorang pegawai senior di New Guinea.
Dari bulan Maret 1944 ia adalah seorang konsultan dalam pelayanan umum Letnan Gubernur Jenderal Hubertus van Mook bahwa pemerintah Belanda dari luar Hindia Belanda mencoba untuk memulihkan dengan Belanda Nederlansch Indies Civil Administration (NICA), dari 1946 Sekutu Militer Administrasi Sipil Urusan Cabang (AMACAB) dan setelah kepergian pasukan Inggris Departemen Administrasi Temporary). Dia sementara ketika Van Mook masih pada akhir perang, tokoh otoritas tertinggi di Belanda Hindia Belanda di Brisbane. Dia juga memainkan peran dalam pemulihan otoritas di India timur. Dia diangkat penduduk (sebagai kolonel dalam KNIL) dari Maluku.
Sedekta itu Abdulkadir Widjojoatmojo terhadap Belanda, sehinggan dia rela mengorbakan negaranya, mengkhianati negaranya dengan menandatangani perjanjian renvile sebagai perwakilan Belanda.
Dengan adanya seperti itu, Belanda membuktikan bahwa kekutan politik belanda di Indonesia mendominasi.

Label:

00.01 | 0 Cloud(s)
Dampak-Dampak Perjanjian Diplomasi

Perjanjian Linggarjati

isi perjanjian linggarjati:
  
   1.  Pengakuan status de facto RI atas Jawa, Madura, dan Sumatera oleh Belanda
.          2. Pembentukan negara federal yang disebut Republik Indonesia Serikat (RIS)
       3.  Pembentukan Uni Indonesia-Belanda dengan Ratu Belanda sebagai kepala negara 
           4. Pembentukan RIS dan Uni Indonesia-Belanda sebelum 1 Januari 1949
       
        Dampak Perjanjian Linggarjati 

1. Hubungan Indonesia dan Belanda Tidak lebih baik
2. Perbedaan tafsiran terhadap pasal-pasal dalam naskah persetujuan Linggarjati menjadi pangkal perselisihan
3. Memicu terjadinya agresi militer 1

Perjanjian Renville 

    isi perjanjian Renville:

  1. Belanda hanya mengakui Jawa tengah, Sumatra dan Yogyakarta sebagai wilayah Indonesia
 2.  Adanya garis pemisah antara wilayah Indonesia dan pendudukan Belanda
 3.  Ditariknya TNI dari wilayah pendudukan di Jawa Timur

  Dampak Perjanjuan Renville:

1. Blockade ekonomi  dari Belanda
2. Jatuhnya kabinet Amir Syarifudin
3. Melemahkan kekuatan Indonesia secara militer
4. Wilayah kekuasaan Indonesia menyempit
5. Indonesia harus merealisasikan RIS

Perjanjian Roem-Royyen

      Dampak perjanjian Roem Royyen:

1. pemerintah Republik Indonesia secara resmi kembali ke Yogyakarta
2. Pemerintah Darurat Republik Indonesia memerintahkan Sri Sultan Hamengku Buwono IX untuk mengambil alih pemerintahan Yogyakarta oleh pihak Belanda.

Konferensi Inter Indonesia

     Dampak Konferensi Inter Indonesia:

1. Adanya konsensus yang dibangun melalui Konferensi Intern-Indonesia yang menjadi modal berharga bagi pemerintah RI

Konferensi Meja Bundar

    Dampak Konferensi Meja Bundar:

1.  Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia.
2. Konflik dengan Belanda dapat diakhiri dan pembangunan segera dapat dimulai
3. Irian Barat belum bisa diserahkan kepada Republik Indonesia Serikat
4. Bentuk negara serikat tidak sesuai dengan cita-cita Proklamasi    

Label:

23.49 | 0 Cloud(s)
Mengapa 10 November dijadikan Hari Pahlawan

Sebagaimana yang telah dikenal 10 November diperingati sebagai hari pahlawan di Indonesia. Tetapi mengapa harus tanggal 10 November ? Apa alasannya?
Pada tahun 1945 terjadi pertempuran hebat antara arek-arek Surabaya dan serdadu NICA yang diboncengi Belanda. Peristiwa tersebut terjadi di Surabaya. 

Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan berskala besar, yang diawali dengan pengeboman udara ke gedung-gedung pemerintahan Surabaya, dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang.

Inggris kemudian membombardir kota Surabaya dengan meriam dari laut dan darat. Perlawanan pasukan dan milisi Indonesia kemudian berkobar di seluruh kota Surabaya, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Terlibatnya penduduk dalam pertempuran ini mengakibatkan ribuan penduduk sipil jatuh menjadi korban dalam serangan tersebut, baik meninggal maupun terluka.

Di luar dugaan pihak Inggris yang menduga bahwa perlawanan di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo tiga hari, para tokoh masyarakat seperti pelopor muda Bung Tomo yang berpengaruh besar di masyarakat terus menggerakkan semangat perlawanan pemuda-pemuda Surabaya sehingga perlawanan terus berlanjut di tengah serangan skala besar Inggris.

Pertempuran berdarah di Surabaya yang memakan 6.000 hingga 16.000 pejuang jiwa tersebut telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan

Mantan pimpinan tertinggi gerakan Pemuda Republik Indonesia (PRI) Sumarsono yang juga ikut ambil bagian dalam peperangan pada saat itu mengusulkan kepada Presiden Soekarno agar menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan. 

Semoga Hari Pahlawan yang selalu kita peringati hendaknya bukan hanya mengedepankan unsur seremoni saja, namun juga dapat mengambil tauladan dari nilai-nilai perjuangan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.


Itulah alasan mengapa 10 November diperingati sebagai hari Pahlawan. 

Label:

23.47 | 1 Cloud(s)
Nama-Nama Pahlawan yang digunakan sebagai Nama Jalan di Luar Negeri

Banyak nama jalan yang menggunakan nama-nama Pahlawan, nama Pahlawan Indonesia tidak hanya digunakan di Indonesia saja melainkan banyak negara luar yang juga mengenang pahlawan Indonesia dengan digunakannya sebagai nama jalan. Berikut ini adalah nama jalan di luar negeri yang menggunakan nama  Pahlawan Indonesia
Jalan Soekarno Di Maroko Dan Mesir
Rue Soukarno, adalah nama sebuah jalan di Maroko sebagai penghargaan kepada Soekarno yang diberikan oleh raja Maroko  atas perannya yang mengizinkan kitab karya ulama Maroko yang dijadikan bahan rujukan wajib di berbagai pesantren di Indonesia.




Jalan R. A. Kartini Di Belanda

R. A. Kartini adalah pahlawan yang memperjuangkan harkat dan martabat para perempuan dengan karyanya “Habis Gelap Terbitlah Terang” yang disusun oleh Menteri Kebudayaan Agama Dan Kerajinan Hindia Belanda saat itu. Kemudian kerajaan Belanda memberikan penghargaan kepada Kartini dengan membuat nama jalan dengan R. A. Kartinistraat. Tidak hanya 1 tapi 3 buah jalan di Belanda menggunakan nama Kartini.




Jalan Mohammad Hatta Di Belanda

Pahlawan lainnya yang diabadikan sebagai nama jalan di Belanda adalahmantan Wakil Presiden RI, Mohammad Hatta atas peran pentingnya pada kemerdekaan Indonesia dengan nama jalan Mohammed Hattastraat.




Jalan Munir Di Belanda

Baru-baru ini di Belanda mengangkat seorang pejuang hak asasi manusia dari Indonesia dan mengabadikannya sebagai nama jalan. Adalah Munir Said Thalib seorang pejuan hak-hak asasi manusia Indonesia yang meninggal dalam perjalanya menuju Amsterdam Belanda karena keracunan makanan. Nama Munir dijadikan nama sebuah jalan dengan nama Munirstraat.


Leiden, Belanda
Sutan Sjahrir. Sjahrir straat juga diabadikan sebagai nama jalan di kota Leiden, Belanda. Mantan Perdana Menteri Indonesia ini dulu pernah menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Amsterdam dan kemudian pindah kuliah ke Leiden School Of Indology. Pergaulan Sjahrir saat itu sangat luas terutama di kalangan cendikiawan dan aktivis politik Leiden sehingga meninggalkan nama hingga sekarang.
9. Amsterdam, Belanda
Irawan Soejono. Tak banyak orang Indonesia yang tahu siapa itu Irawan Soejono. Namun buat orang Belanda Irawan Soejono adalah pemuda Indonesia yang gagah berani. Irawan soejono adalah anak dari Raden Ario Adipati Soejono, salah satu menteri pertama Indonesia. Irawan yang saat itu menimba ilmu di Leiden sudah menjadi aktivis pergerakan namun nasib berkata lain, dia belum sempat menikmati kemerdekaan. Irawan terbunuh oleh pasukan SS Nazi Jerman yang saat itu tengah menduduki Belanda. Irawan yang membawa perangkat stensil untuk keperluan penerbitan ilegal terkena razia Nazi. Irawan meninggal pada tanggal 13 Januari 1945. Nama Jalan Irawan Soejono diabadikan menjadi nama jalan di kota Amsterdam.
Cape Town, Afrika Selatan
Cape Town, Afrika Selatan terkenal sebagai kota perjuangan bagi Nelson Mandela. Tokoh antiapartheid itu pernah dipenjara di Pulau Robben, beberapa kilometer di seberang lepas pantai Cape Town. Selepas dari penjara, pertama kalinya Nelson Mandela berpidato di Cape Town.

Selain Nelson Mandela, pahlawan lain yang diingat penduduk Cape Town adalah ulama asal Indonesia Syekh Yusuf. Bagi warga Cape Town, Syekh Yusuf dikenal sebagai sosok yang membangun komunitas Muslim di negara itu. Dia tidak hanya diakui sebagai ulama, namun juga pejuang bagi rakyat Afrika Selatan karena menentang penindasan dan perbedaan warna kulit.

Syekh Yusuf mendapat gelar sebagai pahlawan nasional pada 2005 oleh pemerintah Afrika Selatan. Daerah tempat tinggal Syekh Yusuf di Cape Town diberi nama sebagai kawasan Macassar untuk menghormati tempat asalnya. Ada Jalan Macassar di Cape Town untuk mengenang tempat kelahiran Syekh Yusuf.

Mesir
Puncak harmonisnya hubungan RI – Mesir, terjadi ketika kedua negara ini dipimpin oleh Ir. Soekarno dari Indonesia dan Gammal Abdul Nasser dari Mesir. Untuk diketahui, Presiden Indonesia pertama dikenal di Mesir dengan nama Ahmad Soekarno. Penambahan nama Ahmad dilakukan oleh para mahasiswa Indonesia di Mesir untuk memperkuat nuansa keislaman sehingga menarik perhatian masyarakat Mesir bahwa Presiden Indonesia beragama Islam, seragam dengan nama Wakil Presiden yang diawali nama Mohammad, lengkapnya Mohammad Hatta. Keduanya (Ahmad dan Muhammad) merupakan nama-nama Islami.
Dipilihnya nama Soekarno, karena Soekarno adalah pencetus Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955. Nama tersebut dipilih sebagai penghargaan terhadap Presiden Soekarno.




Label:


1 November 1965
Operasi penumpasan G 30 S/PKI dimulai sejak tanggal 1 Oktober 1965 sore hari. Gedung RRI pusat dan Kantor Pusat Telekomunikasi dapat direbut kembali tanpa pertumpahan darah oleh satuan RPKAD di bawah pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo, pasukan Para Kujang/328 Siliwangi, dan dibantu pasukan kavaleri. Setelah diketahui bahwa basis G 30 S/PKI berada di sekitar Halim Perdana Kusuma, sasaran diarahkan ke sana.

2 november 1965
                Pada tanggal 2 Oktober, Halim Perdana Kusuma diserang oleh satuan RPKAD di bawah komando Kolonel Sarwo Edhi Wibowo atas perintah Mayjen Soeharto. Pada pikul 12.00 siang, seluruh tempat itu telah berhasil dikuasai oleh TNI – AD.

3 november 1965
Pada hari Minggu tanggal 3 Oktober 1965, pasukan RPKAD yang dipimpin oleh Mayor C.I Santoso berhasil menguasai daerah Lubang Buaya. Setelah usaha pencarian perwira TNI – AD dipergiat dan atas petunjuk Kopral Satu Polisi Sukirman yang menjadi tawanan G 30 S/PKI, tetapi berhasil melarikan diri didapat keterangan bahwa para perwira TNI – AD tersebut dibawah ke Lubang Buaya. Karena daerah terebut diselidiki secara intensif, akhirnya pada tanggal 3 Oktober 1965 titemukan tempat para perwira yang diculik dan dibunuh tersebut.. Mayat para perwira itu dimasukkan ke dalam sebuah sumur yang bergaris tengah ¾ meter dengan kedalaman kira – kira 12 meter, yang kemudian dikenal dengan namaSumur Lubang Buaya.

4 November 1965
Pada tanggal 4 Oktober, penggalian Sumur Lubang Buaya dilanjutkan kembali (karena ditunda pada tanggal 13 Oktober pukul 17.00 WIB hingga keesokan hari) yang diteruskan oleh pasukan Para Amfibi KKO – AL dengan disaksikan pimpinan sementara TNI – AD Mayjen Soeharto. Jenazah para perwira setelah dapat diangkat dari sumur tua tersebut terlihat adanya kerusakan fisik yang sedemikian rupa. Hal inilah yang menjadi saksi bisu bagi bangsa Indonesia betapa kejamnya siksaan yang mereka alami sebelum wafat.

5 November 1965
                Pada tanggal 5 Oktober, jenazah para perwira TNI – AD tersebut dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata yang sebelumnya disemayamkan di Markas Besar Angkatan Darat.

6 November 1965
Dengan surat keputusan pemerintah yang diambil dalam Sidang Kabinet Dwikora, para perwira TNI – AD tersebut ditetapakan sebagai Pahlawan Revolusi.



Gerakan 30 September atau yang sering disingkat G 30 S PKI adalah sebuah kejadian yang terjadi pada tanggal 30 September 1965 di mana enam pejabat tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha pemberontakan yang disebut sebagai usaha kudeta yang dituduhkan kepada anggota Partai Komunis Indonesia.

Dampak Peristiwa Pemberontakan G 30 September
1. Dampak Politik
a. Presiden Soekarno kehilangan kewibawaannya di mata rakyat Indonesia.
b. Kondisi politik Indonesia semakin tidak stabil sebab muncul pertentangan  dalam lembaga tinggi negara.
c. Sikap pemerintah yang belum dapat mengambil keputusan untuk membubarkan PKI sehingga menimbulkan kemarahan rakyat.
d. Munculnya aksi demonstrasi secara besar-besaran yang dilakukan rakyat beserta mahasiswa yang tergabung dalam KAMI, KAPPI, dan KAPI menuntut pembubaran terhadap PKI beserta
ormas-ormasnya. Tuntutan mereka dikenal dengan istilah Tritura atau Tiga Tuntutan Rakyat yaitu
1) Pembubaran PKI.
2) Pembersihan Kabinet Dwikora dan unsur-unsur PKI.
3) Penurunan harga-harga barang.
e. Pemerintah mengadakan reshuffle (pembaharuan) terhadap Kabinet Dwikora menjadi Kabinet Dwikora yang disempurnakan dengan ditunjuknya kabinet yang anggotanya seratus menteri sehingga dikenal dengan Kabinet Seratus Menteri.
f. Banyak demonstrasi yang ada, karena itu presiden soekarno membubarkan KAMI
h. Padatanggal 11 Maret 1966, Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret atau yang dikenal dengan istilah Supersemar yang isinya Presiden Soekarno memberi perintah kepada Letnan Jenderal Soeharto untuk mengambil tindakan yang dianggap penting dan perlu agar terjamin keamanan dan ketertiban, jalannya pemerintahan dan jalannya revolusi, serta menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Presiden.

2. Dampak Ekonomi
a. Mengadakan devaluasi rupiah lama menjadi rupiah baru yaitu Rp. 1000 menjadi Rp.100
b. Menaikkan harga bahan bakar menjadi empat kali ipat tetapi kebijakan ini menyebabkan kenaikan harga barang yang sulit untuk dikendalikan 

Kesimpulan
Jadi, Gerakan 30 sepetember 1965 yang dikenal dalangnya adalah PKI sebenarnya tidak sepenuhnya perbuatan PKI. Bahkan banyak terjadi konspirasi dalamnya, seperti contohnya PKI membunuh jenderal-jenderal A.D. atau pemegang jabatan yang tinggi di A.D. tetapi Soeharto? Seseorang yang memiliki jabatan penting di A.D. tidak tersentuh PKI sama sekali. Malah Soeharto muncul menjadi tokoh yang membumi hanguskan PKI.
Mungkin jika pemberontakan tersebut tidak terjadi, Soeharto tidak akan muncul sebagai pahlawan dan terkenal sampai zamannya. Soekarno pun akibat pemberontakan tersebut namanya telah runtuh, jabatannya turun.
Korban yang tewas akibat pemberontakan PKI sebenarnya pun tidak sebanding dengan anggota PKI yang benar-benar dihapus dari peradaban.

Semoga dari kejadian tersebut, banyak yang dapat berpikir ulang bagaimana sejarah telah terjadi dan banyak yang dapat dipelajari dari apa yang telah di baca atau diketahui.

source : 
http://www.portalsejarah.com/sejarah-peristiwa-g30spki.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_30_September

Label:

00.20 | 0 Cloud(s)
Dampak Konfrontasi bagi Indonesia


Setelah Indonesia merdeka tidak hanya begitu saja mudah terlwati, banayk skandal-skandal yang terjadi. Untuk mempertahankan Indonesia, negara ini pun melewati jalur konforntasi yang menimbulkan berbagai damapk. Berikut ini beberapa dampa yang terjadi :


1. Dunia Internasional melihat keberadaan TNI Indonesia
2. Menghancurkan kemampuan lawan
3. Menambah semangat rakyat
4. Membuat posisi RI naik di mata Internasional
5. Persenjataan Belanda berkurang 

Label:

00.04 | 0 Cloud(s)
Mengapa Abdulkadir Widjojoatmojo Mewakili Belanda di Perundingan Renville?

Postingan blog kali ini akan membahas tentang Abdulkadir Widjojoatmojo seorang yang bernaa Indonesia dan tinggal di Indonesia mewakili Belanda dalam perundingan Renvile, padahal dalam perundingan Renvile tersebut adalah perundingan antarabangsa Indonesia dengan bangsa Belanda.
perundingan renvile sendiri diadakan karena Angersi Militer I yang dilakukan Belanda mendapatkan kecaman dari berbagai pihak
Berikut ini latar belakang dari Abdulkadir Widjojoatmojo :

Raden Abdulkadir Widjojoatmodjo (lahir di Salatiga18 Desember 1904 – meninggal di Den HaagBelanda24 Desember 1992 pada umur 88 tahun) adalah seorang Belanda-Indonesia dari Jawa, tentara dan diplomat.

Dia menghadiri sekolah Belanda dan mengikuti pelatihan Indologis di Universitas Leiden di bawah Christiaan Snouck Hurgronje yang merekomendasikan dia kepada Dewan Homegrown. Di sana ia bekerja sebagai administrator. Pada tahun 1919 ia menjadi sekretaris kedutaan besar Belanda di Jeddah di Kerajaan Arab Saudi sejak 1916. Pada tahun 1932 ia menjadi wakil konsul di Mekkah dan karenanya wakil Belanda tertinggi. Tepat sebelum pecahnya Perang Dunia II ia adalah seorang pegawai senior di New Guinea.
Dari bulan Maret 1944 ia adalah seorang konsultan dalam pelayanan umum Letnan Gubernur Jenderal Hubertus van Mook bahwa pemerintah Belanda dari luar Hindia Belanda mencoba untuk memulihkan dengan Belanda Nederlansch Indies Civil Administration (NICA), dari 1946 Sekutu Militer Administrasi Sipil Urusan Cabang (AMACAB) dan setelah kepergian pasukan Inggris Departemen Administrasi Temporary). Dia sementara ketika Van Mook masih pada akhir perang, tokoh otoritas tertinggi di Belanda Hindia Belanda di Brisbane. Dia juga memainkan peran dalam pemulihan otoritas di India timur. Dia diangkat penduduk (sebagai kolonel dalam KNIL) dari Maluku.
Sedekta itu Abdulkadir Widjojoatmojo terhadap Belanda, sehinggan dia rela mengorbakan negaranya, mengkhianati negaranya dengan menandatangani perjanjian renvile sebagai perwakilan Belanda.
Dengan adanya seperti itu, Belanda membuktikan bahwa kekutan politik belanda di Indonesia mendominasi.

Label:

00.01 | 0 Cloud(s)
Dampak-Dampak Perjanjian Diplomasi

Perjanjian Linggarjati

isi perjanjian linggarjati:
  
   1.  Pengakuan status de facto RI atas Jawa, Madura, dan Sumatera oleh Belanda
.          2. Pembentukan negara federal yang disebut Republik Indonesia Serikat (RIS)
       3.  Pembentukan Uni Indonesia-Belanda dengan Ratu Belanda sebagai kepala negara 
           4. Pembentukan RIS dan Uni Indonesia-Belanda sebelum 1 Januari 1949
       
        Dampak Perjanjian Linggarjati 

1. Hubungan Indonesia dan Belanda Tidak lebih baik
2. Perbedaan tafsiran terhadap pasal-pasal dalam naskah persetujuan Linggarjati menjadi pangkal perselisihan
3. Memicu terjadinya agresi militer 1

Perjanjian Renville 

    isi perjanjian Renville:

  1. Belanda hanya mengakui Jawa tengah, Sumatra dan Yogyakarta sebagai wilayah Indonesia
 2.  Adanya garis pemisah antara wilayah Indonesia dan pendudukan Belanda
 3.  Ditariknya TNI dari wilayah pendudukan di Jawa Timur

  Dampak Perjanjuan Renville:

1. Blockade ekonomi  dari Belanda
2. Jatuhnya kabinet Amir Syarifudin
3. Melemahkan kekuatan Indonesia secara militer
4. Wilayah kekuasaan Indonesia menyempit
5. Indonesia harus merealisasikan RIS

Perjanjian Roem-Royyen

      Dampak perjanjian Roem Royyen:

1. pemerintah Republik Indonesia secara resmi kembali ke Yogyakarta
2. Pemerintah Darurat Republik Indonesia memerintahkan Sri Sultan Hamengku Buwono IX untuk mengambil alih pemerintahan Yogyakarta oleh pihak Belanda.

Konferensi Inter Indonesia

     Dampak Konferensi Inter Indonesia:

1. Adanya konsensus yang dibangun melalui Konferensi Intern-Indonesia yang menjadi modal berharga bagi pemerintah RI

Konferensi Meja Bundar

    Dampak Konferensi Meja Bundar:

1.  Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia.
2. Konflik dengan Belanda dapat diakhiri dan pembangunan segera dapat dimulai
3. Irian Barat belum bisa diserahkan kepada Republik Indonesia Serikat
4. Bentuk negara serikat tidak sesuai dengan cita-cita Proklamasi    

Label:

23.49 | 0 Cloud(s)
Mengapa 10 November dijadikan Hari Pahlawan

Sebagaimana yang telah dikenal 10 November diperingati sebagai hari pahlawan di Indonesia. Tetapi mengapa harus tanggal 10 November ? Apa alasannya?
Pada tahun 1945 terjadi pertempuran hebat antara arek-arek Surabaya dan serdadu NICA yang diboncengi Belanda. Peristiwa tersebut terjadi di Surabaya. 

Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan berskala besar, yang diawali dengan pengeboman udara ke gedung-gedung pemerintahan Surabaya, dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang.

Inggris kemudian membombardir kota Surabaya dengan meriam dari laut dan darat. Perlawanan pasukan dan milisi Indonesia kemudian berkobar di seluruh kota Surabaya, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Terlibatnya penduduk dalam pertempuran ini mengakibatkan ribuan penduduk sipil jatuh menjadi korban dalam serangan tersebut, baik meninggal maupun terluka.

Di luar dugaan pihak Inggris yang menduga bahwa perlawanan di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo tiga hari, para tokoh masyarakat seperti pelopor muda Bung Tomo yang berpengaruh besar di masyarakat terus menggerakkan semangat perlawanan pemuda-pemuda Surabaya sehingga perlawanan terus berlanjut di tengah serangan skala besar Inggris.

Pertempuran berdarah di Surabaya yang memakan 6.000 hingga 16.000 pejuang jiwa tersebut telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan

Mantan pimpinan tertinggi gerakan Pemuda Republik Indonesia (PRI) Sumarsono yang juga ikut ambil bagian dalam peperangan pada saat itu mengusulkan kepada Presiden Soekarno agar menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan. 

Semoga Hari Pahlawan yang selalu kita peringati hendaknya bukan hanya mengedepankan unsur seremoni saja, namun juga dapat mengambil tauladan dari nilai-nilai perjuangan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.


Itulah alasan mengapa 10 November diperingati sebagai hari Pahlawan. 

Label:

23.47 | 1 Cloud(s)
Nama-Nama Pahlawan yang digunakan sebagai Nama Jalan di Luar Negeri

Banyak nama jalan yang menggunakan nama-nama Pahlawan, nama Pahlawan Indonesia tidak hanya digunakan di Indonesia saja melainkan banyak negara luar yang juga mengenang pahlawan Indonesia dengan digunakannya sebagai nama jalan. Berikut ini adalah nama jalan di luar negeri yang menggunakan nama  Pahlawan Indonesia
Jalan Soekarno Di Maroko Dan Mesir
Rue Soukarno, adalah nama sebuah jalan di Maroko sebagai penghargaan kepada Soekarno yang diberikan oleh raja Maroko  atas perannya yang mengizinkan kitab karya ulama Maroko yang dijadikan bahan rujukan wajib di berbagai pesantren di Indonesia.




Jalan R. A. Kartini Di Belanda

R. A. Kartini adalah pahlawan yang memperjuangkan harkat dan martabat para perempuan dengan karyanya “Habis Gelap Terbitlah Terang” yang disusun oleh Menteri Kebudayaan Agama Dan Kerajinan Hindia Belanda saat itu. Kemudian kerajaan Belanda memberikan penghargaan kepada Kartini dengan membuat nama jalan dengan R. A. Kartinistraat. Tidak hanya 1 tapi 3 buah jalan di Belanda menggunakan nama Kartini.




Jalan Mohammad Hatta Di Belanda

Pahlawan lainnya yang diabadikan sebagai nama jalan di Belanda adalahmantan Wakil Presiden RI, Mohammad Hatta atas peran pentingnya pada kemerdekaan Indonesia dengan nama jalan Mohammed Hattastraat.




Jalan Munir Di Belanda

Baru-baru ini di Belanda mengangkat seorang pejuang hak asasi manusia dari Indonesia dan mengabadikannya sebagai nama jalan. Adalah Munir Said Thalib seorang pejuan hak-hak asasi manusia Indonesia yang meninggal dalam perjalanya menuju Amsterdam Belanda karena keracunan makanan. Nama Munir dijadikan nama sebuah jalan dengan nama Munirstraat.


Leiden, Belanda
Sutan Sjahrir. Sjahrir straat juga diabadikan sebagai nama jalan di kota Leiden, Belanda. Mantan Perdana Menteri Indonesia ini dulu pernah menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Amsterdam dan kemudian pindah kuliah ke Leiden School Of Indology. Pergaulan Sjahrir saat itu sangat luas terutama di kalangan cendikiawan dan aktivis politik Leiden sehingga meninggalkan nama hingga sekarang.
9. Amsterdam, Belanda
Irawan Soejono. Tak banyak orang Indonesia yang tahu siapa itu Irawan Soejono. Namun buat orang Belanda Irawan Soejono adalah pemuda Indonesia yang gagah berani. Irawan soejono adalah anak dari Raden Ario Adipati Soejono, salah satu menteri pertama Indonesia. Irawan yang saat itu menimba ilmu di Leiden sudah menjadi aktivis pergerakan namun nasib berkata lain, dia belum sempat menikmati kemerdekaan. Irawan terbunuh oleh pasukan SS Nazi Jerman yang saat itu tengah menduduki Belanda. Irawan yang membawa perangkat stensil untuk keperluan penerbitan ilegal terkena razia Nazi. Irawan meninggal pada tanggal 13 Januari 1945. Nama Jalan Irawan Soejono diabadikan menjadi nama jalan di kota Amsterdam.
Cape Town, Afrika Selatan
Cape Town, Afrika Selatan terkenal sebagai kota perjuangan bagi Nelson Mandela. Tokoh antiapartheid itu pernah dipenjara di Pulau Robben, beberapa kilometer di seberang lepas pantai Cape Town. Selepas dari penjara, pertama kalinya Nelson Mandela berpidato di Cape Town.

Selain Nelson Mandela, pahlawan lain yang diingat penduduk Cape Town adalah ulama asal Indonesia Syekh Yusuf. Bagi warga Cape Town, Syekh Yusuf dikenal sebagai sosok yang membangun komunitas Muslim di negara itu. Dia tidak hanya diakui sebagai ulama, namun juga pejuang bagi rakyat Afrika Selatan karena menentang penindasan dan perbedaan warna kulit.

Syekh Yusuf mendapat gelar sebagai pahlawan nasional pada 2005 oleh pemerintah Afrika Selatan. Daerah tempat tinggal Syekh Yusuf di Cape Town diberi nama sebagai kawasan Macassar untuk menghormati tempat asalnya. Ada Jalan Macassar di Cape Town untuk mengenang tempat kelahiran Syekh Yusuf.

Mesir
Puncak harmonisnya hubungan RI – Mesir, terjadi ketika kedua negara ini dipimpin oleh Ir. Soekarno dari Indonesia dan Gammal Abdul Nasser dari Mesir. Untuk diketahui, Presiden Indonesia pertama dikenal di Mesir dengan nama Ahmad Soekarno. Penambahan nama Ahmad dilakukan oleh para mahasiswa Indonesia di Mesir untuk memperkuat nuansa keislaman sehingga menarik perhatian masyarakat Mesir bahwa Presiden Indonesia beragama Islam, seragam dengan nama Wakil Presiden yang diawali nama Mohammad, lengkapnya Mohammad Hatta. Keduanya (Ahmad dan Muhammad) merupakan nama-nama Islami.
Dipilihnya nama Soekarno, karena Soekarno adalah pencetus Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955. Nama tersebut dipilih sebagai penghargaan terhadap Presiden Soekarno.




Label: